Google Maps memang dibutuhkan pada gadget untuk menunjukkan keberadaan suatu tempat jika kita tidak mengetahuinya. Namun akan menjadi kendala tersendiri adalah penggunaannya dengan akses internet seringkali mengganggu navigasi iitu sendiri, karena kualitas kecepatannya yang tidak bisa diharapkan lagi, biasanya ini terjadi di negara berkembang, seperti Indonesia. Untuk menangani persoalan tersebut, Google berencana membuat aplikasi Google Maps dengan fitur offline maps. Seperti yang diumumkan oleh Vice President Engineering and Product Management Google Jen Fitzpatrick dalam konferensi Google I/O.
Google Maps berencana akan mengembangkan aplikasi Offline maps pada gadget layaknya saat menggunakan di mode online, misalnya kita bisa menjalankan navigasi turn-by-turn serta mengetahui informasi dan rating lokasi-lokasi.
Untuk komponen GPS sendiri akan dimodifikasi untuk berjalan sendiri tanpa menggunakan akses data internet, jadi akses peta masih bisa digunakan walaupun tidak ada koneksi data.
Sesungguhnya offline Maps telah ada di Google Maps semenjak tahun 2012.Disana kita bisa menyimpan dan menentukan daerah tertentu dan memantaunya tanpa menggunakan akses internet di gadget kita . Tetapi belum memberikan banyak kontribusi dari offline Maps tersebut.
Namun, Google maps belum memberikan informasi kapan persisnya Maps versi offline ini akan diluncurkan. Tapi pernah disebutkan bahwa implementasinya pada Tahun 2015 ini.
Sebenarnya, Google juga telah menyediakan fitur offline pada Youtube. Peramban Chrome juga direncanakan untuk menganalisis kecepatan akses internet dan memberikan optimalisasi agar aktifitas menjelajah internet dapat dilakukan dengan lebih mudah.
Google sengaja meyesuaikan layanan-layanannya agar mudah diakses offline, dengan maksud merangkul masyarakat di negara berkembang dalam pelayanannya.
Semoga saja cita-cita google untuk membuat offline mode pada google maps terwujudkan, sehingga Google Maps dapat kita perhitungan sebagai perusahaan Friendly bagi para pengguna gadget.
No comments:
Post a Comment